Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati Pendidikan)

Pemerintah sekarang di bawah piminan Jokowi merasa lebih baik kebijaksanaannya dibanding dengan pemerintah jaman Soekarno dan Soeharto. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa kebijaksanaannya, yaitu:
Pertama, Jokowi membuat Perpres No 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Perpres tersebut mengatur investasi miras di provinsi Bali, NTT, Sulut, dan Papua.

Mengapa Jokowi nekat membuat Perpres ini, ya karena sebelumnya juga ada Keppres No 3/1997 tentang Pengendalian Minuman Beralkohol (Jaman Soeharto)
Pada tahun 2013 FPI mengajukan gugatan ke MA terhadap Keppres ini. Hasilnya, permohonan FPI dikabulkan pada 18 Juni 2013, MA menyatakan Keppres ini bertentangan dengan Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 25 Maret 2024

Berarti saat itu Indonesia tidak ada hukum soal tata niaga miras, tapi tanggal 6 Desember 2013, SBY curang dengan membuat Perpres No 74 Tahun 2013 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.

Karena banyak diprotes masyarakat dan dapat saran dari ulama serta tokoh agama lain, Jokowi mencabut lampiran Perpres ini. Meski miras tetap legal di Indonesia, tapi masih mending peradaran miras bersifat tertutup lagi, jika tidak dicabut lampiran tersebut, maka peradaran miras di 4 provinsi tersebut menjadi bersifat terbuka.

Kedua, pemerintah membubarkan HTI dan FPI. Jokowi melihat karena Soekarno juga pernah membubarkan Masyumi dan PSI. Partai Masyumi dibubarkan karena Masyumi dianggap menjadi dalang dibalik pemberontakan DI/TII. Sementara PSI dibubarkan karena PSI menentang semangat revolusioner Soekarno yaitu ideologi NASAKOM (Nasionalis, Agama dan Komunis)
Jokowi berpikir gak apa-apa membubarkan Ormas (Organisasi Masyarakat), sementara Soekarno lebih parah dengan membubarkan Parpol (Partai Politik).

BACA JUGA :  Menu Sahur dengan Sup Miso Tofu Bayam yang Simple dan Lezat

Jokowi juga berpikir toh anggota mantan HTI masih bisa berdakwah meski HTI dibubarkan. Juga FPI bisa langsung buat Ormas baru dengan nama lain, yaitu Front Persaudaraan Islam.

============================================================
============================================================
============================================================