BOGOR TODAY – Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa untuk berbagi. Banyak masyarakat berbondong-bondong memberikan kebaikan di bulan yang penuh berkah ini, seperti halnya dilakukan masyarakat yang tergabung dalam Forum Alumni STM (Foras) Bogor Raya.

Foras yang berisikan para Alumni STM dari berbagai sekolah di Bogor itu mengajak puluhan anak yatim berbuka puasa bersama di Villa di kawasan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Baca Juga : 112 Kantong Darah Disetor ke PMI

Baca Juga : Sempat Diamuk Massa Komplotan Copet Diringkus Polisi

Bahkan, para Alumni STM ini pun bukan hanya mengajak berbuka puasa bersama saja, melainkan memberikan sedikit rezekinya kepada puluhan anak yatim tersebut.

Ketua Panitia yang juga Alumni SMK PGRI 2 Bogor, Irpan Effendi mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim yang digagas oleh para alumni STM ini merupakan kegiatan perdana.

“Kegiatan ini bisa dikatakan kegiatan dadakan, karena kita menyiapkannya cuma satu minggu saja, tapi alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar karena berkat kekompakan semua dari teman-teman alumni STM dari berbagai sekolah ini,” kata Irpan kepada Bogor Today sesaat sebelum buka puasa, Minggu (25/4/2021) sore.

Dalam kegiatan ini, lanjut Irpan, pihaknya mengundang sebanyak 58 anak yatim. Dimana para anak yatim tersebut merupakan warga sekitar yang berada di Kelurahan Mulyaharja dan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan.

Ia berharap kegiatan sosial ini terus berlanjut, tujuannya supaya silaturahmi antar alumni STM ini terus terjalin dan menjadi contoh bagi para juniornya yang masih bersekolah. “Ya, mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa berjalan setiap tahun,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga

Sekolah Teknik Mesin (STM) atau yang sekarang bernama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dikenal sekolah yang memiliki image negatif, lantaran selalu tawuran. Namun image tersebut, kini terus diperbaiki oleh para Alumninya yang tergabung di Forum Alumni STM (Foras) Bogor Raya.

Baca Juga : FKPPI Berburu Pahala di Bulan Puasa

Baca juga : Larangan Mudik Bikin Sopir dan Kernet Bus Menjerit

Foras STM yang berisikan para alumni dari berbagai sekolah di Kota Bogor itu pun meminta para juniornya atau adik-adiknya untuk bersatu dan menghentikan aksi tawuran. Mereka pun memberi contoh dengan menyelenggarakan buka puasa bersama dengan puluhan alumni dan juga anak yatim.

“Kita ingin memberikan contoh yang baik kepada adik-adik kita, khususnya yang masih sekolah. Sekarang kita para alumni sudah bersatu dan mengajak adik-adik kita untuk tidak lagi melakukan aksi-aksi yang merugikan kita semua, salah satunya tawuran antar sekolah,” kata Irpan kepada Bogor Today, Minggu (25/4/2021).

Ipank menuturkan, untuk menyatukan semua sekolah supaya tidak terjadi tawuran tentu perlu adanya dukungan dari semua pihak dan juga pemerintah. Para alumni ini, kata dia, siap mensupport dan mendukung upaya dalam mendamaikan sekolah-sekolah yang mungkin terjadi gesekan atau tawuran.

“Kita ingin Bogor ini kondusif, sekolah-sekolah yang mungkin selalu melakukan tawuran diharapkan semuanya berdamai, seperti apa yang sudah kita lakukan ini. Kita juga siap dan akan hadir untuk membantu melakukan upaya-upaya perdamaian. Kemudian, kita juga akan memberikan edukasi ke sekolah-sekolah supaya tidak lagi terjadi tawuran,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pelantikan Pengurus JJB 2024-2027 Siap Digelar, Berikut Susunannya

Sementara Alumni SMK Tri Dharma Bogor, Rio mengapresiasi terselenggaranya buka puasa bersama dan santunan anak yatim. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik dan positif untuk mempersatukan semua para alumni STM yang ada di Bogor.

Lanjut Rio, sekarang ini sudah saatnya untuk muhasabah atau memperbaiki diri yang mungkin dulunya ketika ketemu di lapangan selalu tawuran, namun sekarang bersatu dan tidak ada lagi gesekan.

Baca juga : Viral, Video Para Awak KRI Nanggala 402 Menyanyikan Lagu Sampai Jumpa Lagi

“Kita akan implementasikan ini kepada adik-adik kita yang masih bersekolah, ini sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai alumni untuk merangkul adik-adik kita supaya tidak terjerumus kedalam aksi-aksi kriminalitas. Intinya jangan sampai mengikuti jejak yang dulu kita lakukan,” katanya.

Sebetulnya, sambung dia, alumni STM di Bogor ini sudah ada organisasi Alumni STM Bersatu dan sekarang di perkuat lagi adanya Forum Alumni STM atau Foras. “Artinya kekuatan yang sudah kita bangun ini harus mampu memberikan hal-hal yang positif kepada adik-adik kita, supaya adik-adik kita tidak lagi tawuran, stop tawuran,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Alumni SMK Yatek Bogor Peter mengungkap bahwa Alumni STM Bersatu dan Foras ini memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin menciptakan sekolah-sekolah STM atau SMK untuk bersatu, damai dan stop aksi tawuran.

“Dengan bergabungnya kita semua ini, membuktikan bahwa kita semua solid, kompak dan bersatu. Dan ini harus kita edukasikan ke adik-adik kita,” singkatnya. (Heri)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================