Baca Juga : EINSTEIN SAJA ANTI ISRAEL, KAMU YANG NKRI KOK PRO ISRAEL
3. Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Saatnya pelajar Indonesia berkolaborasi dan bersatu untuk membangun NKRI ini, jangan ada lagi tawuran dan saling membully. Jangan ada lagi istilah cebong, kampret dan kadrun.
4. Mandiri
Artinya pelajar Indonesia harus bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnyaPelajar Indonesia harus tahan banting dan sabar, menghadapi arus globalisasi dan IT yang begitu luar biasa, gak boleh kendor.
5. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Artinya pelajar Indonesia tidak mudah percaya sama informasi fitnah dan hoaxs.
Baca Juga : SAATNYA PENJAJAH ISRAEL HENGKANG DARI PALESTINA
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat dan berdampak.
Artinya pelajar Indonesia harus gas pol untuk berkreatif dan berprestasi pada jaman digital ini. InsyaAllah dengan 6 ciri Pelajar Pancasila dan ditambah pendapat dari penulis, akan mencetak manusia Indonesia yang berkualias, berperilaku global, tapi tetap cinta dan bangga dengan jati diri Indonesia serta yang soleh/solehah, Aamiin. Selamat hari Pancasila 1 Juni, Jayalah Indonesiaku. (*)