BOGOR TODAY – Sekretaris DPRD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan tracing dengan melakukan rapid test antigen seluruh pimpinan, anggota, staf dan juga wartawan yang tergabung dalam kelompok wartawan dewan (Pokwan).

Langkah ini diambil karena lima anggota DPRD dan delapan orang staf DPRD, baru-baru ini terpapar wabah virus corona (Covid 19) hingga diharapkan bisa menekan angka penyebaran wabah di lingkup DPRD maupun Pemkab Bogor.

Baca Juga : Daen: Disdik Harus Punya Formulasi Metode Belajar di Masa Pandemi

BACA JUGA :  Kecelakaan Toyota Innova di Lampung Terjun ke Jurang

“Sebelumnya, lima anggota DPRD dan delapan orang stafnya terpapar wabah Covid 19 hingga mereka ada yang menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit. Hari ini kami melakukan tracing agar bisa menekan penyebaran wabah Covid 19,” ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Sonny Abdussukur kepada wartawan, Kamis, (1/7/2021).

Sonny – begitu disapa – menambahkan, dari hasil tracing, total lima orang staf maupun  pengamanan dalam (Pamdal) DPRD lagi-lagi dinyatakan reaktif atau positif terpapar wabah Covid-19.

BACA JUGA :  Kakek Penjual Soto Mie Tewas di Dalam Toilet Umum Terminal Laladon

“Dari 150-an orang yang kami rapid test antigen, ada empat orang staf dan satu orang pamdal yang dinyatakan reaktif atau positif, setelah menjalani rapid test antigen. Untuk memastikan, mereka kamu swab test PCR dan kami liburkan dahulu hingga 14 hari mendatang,” tambahnya.

============================================================
============================================================
============================================================