Setelah dilakukan pengecekan melalui kamera pengawas CCTV di sekitaran IGD, sambung Heru ternyata AS sempat meninggalkan ranjangnya sesudah pukul 02.00 WIB.
Baca juga :Â Anak ketiga Soekarno Meninggal Dunia
“Dari hasil rekaman CCTV, pasien terpantau seperti melihat situasi sebelum kabur dari pintu ruang isolasi. Karena ada petugas, pasien masuk lagi,” terangnya.
Kemudian, pada pukul 02.54, terlihat pada rekaman kamera pengawas jika AS sempat naik ke tangga IGD lantai 2. Posisi saat itu selang infus sudah tak lagi terpasang pada pasien.
Dari sini, AS diduga menemukan akses untuk kabur dari IGD sebelum kembali ke ranjangnya lagi.
Setelah itu, pasien mulai tak nampak pada rekaman kamera pengawas. Hingga akhirnya ia ditemukan tak bernyawa oleh seorang petugas rumah sakit, tepatnya di dalam selokan depan RSUD Wonosari.
Pihaknya menduga, AS turun dari lantai 2 IGD dengan menuruni dinding sebelah barat-selatan rumah sakit melalui lokasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Lalu melompat pagar RSUD.
“Kemungkin AS jatuh ke selokan. Untuk penyebab pastinya pasien meninggal kami belum mengetahui secara pasti.” Tukasnya
(kum/CNN/B. Supriyadi)