Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) dari China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7) malam. Foto: CNN Indonesia/ Muhammad Ilham.

MAKASSAR TODAY – Ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali untuk menekan laju penyebaran Covid-19, puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China justru masuk Indonesia. Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam.

Dilansir CNN Indonesia.com, Minggu (4/7/2021) Stakeholder Relation Manager, Iwan Risdianto membenarkan kedatangan sekitar 20 TKA asal China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Dirinya mengungkapkan 20 TKA tersebut sebagai tenaga kerja kontrak PT. Smelter.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Baca juga : Rachmawati Berpulang, Jokowi : Tokoh Berjasa Dalam Segala Bidang

“Data yang diperoleh, mereka (TKA) akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bantaeng dengan mengendarai bus yang telah disediakan oleh perusahaan Smelter,” terang Iwan.

Sebelumnya, kata Iwan mereka telah menjalani pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) dan karantina di Jakarta, sehingga puluhan TKA itu bisa dapat melanjutkan perjalanan ke Bantaeng.

Baca juga : Pasien Covid-19 Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Selokan

Terpisah, Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Sulsel, Dodi Karnida mengaku tidak mengetahui perihal kedatangan TKA asal China ini di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Dodi menduga mereka tiba dengan menggunakan jalur penerbangan domestik.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

“Saya belum dapat kabar. Karena di Bandara Sultan Hasanuddin saat ini tidak dibuka Internasional,” kata Dodi.

Kendati demikian, Dodi meyakini bahwa ke 20 TKA asal China ini telah menjalani karantina di Jakarta, sesuai dengan peraturan presiden untuk diperkerjakan di proyek-proyek strategis nasional.(mir/cnn/B. Supriyadi)

============================================================
============================================================
============================================================