3. Naik Helikopter, Nia senang karena mendapat hadiah ulang tahun melihat Jakarta dengan helikopter. Jika Nia tahu ilmu agama, maka sewaktu ulang tahun mestinya ke Ustadz, kyai atau Habib untuk minta didoakan agar hidupnya tambah berkah serta menjadi keluarga yang samara.

4. Tas dan sepatu mewah, jika Nia tahu ilmu agama, maka Nia akan membeli sepatu dan tas yang sederhana, atau akan bersifat tawadu.

Jika Nia tahu ilmu agama, apalagi kaya raya, maka Nia akan sangat mudah untuk membangun banyak Masjid, Musholla, Pondok Pesantren, Panti Asuhan, Rumah Tahfidz, menjadi orang tua asuh, tiap tahun umrah, menjadi donatur tetap dibeberapa tempat, membantu saudara kita di Palestina dan lain-lain.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Indonesia, Dirut Tirta Pakuan: Dukung Perjuangan Anak Bangsa

Baca Juga : BERTOBATKAN PARA BUZZER PEMECAH BELAH NKRI

Maka penulis ingat akan nasihat salah satu guruku yaitu Ustadz Pantun sewaktu Kajian Kitab Taklim Muta alim, yaitu: harta di dunia itu yang menerima 4 kelompok :

1. Berilmu dan kaya. Karena dengan ilmunya, makin dekat dengan Allah, baik hubungannya dengan sesama manusia dan tahu ada di setiap hartanya ada hak orang lain. Semakin kaya, semakin terkenal, semakin tinggi jabatannya, maka orang ini semakin taqwa kepada Allah.

BACA JUGA :  Cemilan Lezat ala Rumahan, Ini Dia Resep Donat Panggang Oreo Kesukaan Anak

2. Berilmu tapi tidak kaya. Jika mereka berdoa dengan ikhlas,”Ya Allah, jika saya seperti hambaMu yang nomor 1 tersebut, maka saya juga akan seperti mereka,”maka pahalanya sama dengan hamba tersebut.

3. Kaya tapi tidak berilmu. Kebalikan dengan nomor 1. Inilah yang termasuk Nia.
4. Miskin dan tidak berilmu. Ini yang terlalu, kata bang haji Oma Irama.
Semoga dengan kejadian ini, Nia Ramadhani bertobat dan dapat hidayah dari Allah, Aamiin. Jayalah Indonesiaku. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================