BOGOR TODAY – Sejumlah agen di Kota Bogor yang ditunjuk sebagai lokasi penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Sosial Pangan (BSP) diduga tak memiliki warung. Salah satunya di wilayah Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Pantauan Bogor Today, pada Rabu (14/7/2021) siang, terlihat agen tersebut sedang mengemas atau memaketkan sejumlah komoditi BPNT, sekaligus menyalurkannya untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tinggal di Kelurahan Semplak.

Berdasarkan Pedoman Umum E-Warong/Agen Penyalur disebutkan tidak boleh melakukan pemaketan bahan pangan, yaitu menjual bahan pangan dengan jenis dan dalam jumlah yang telah ditentukan sepihak oleh e-Warong atau pihak lain sehingga KPM tidak memiliki pilihan.

BACA JUGA :  Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka Perundungan Siswa SMP di Cilacap

Selain itu, di agen ini juga terlihat tak nampak adanya warung yang biasa dijadikan tempat penyaluran BSP pada umumnya.

Janwar Arifin selaku Pemilik Agen Bank BNI Penyalur BPNT untuk Kelurahan Semplak menanggapinya dengan santai. Menurut dia, ditunjuknya agen miliknya menjadi tempat penyaluran BSP ini berdasarkan penunjukan BNI dan juga Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.

BACA JUGA :  Kecelakaan Truk di Kolaka Utara Terbalik 5 Mobil Baru Rusak Parah

“Dari awal kita berjualan ritel telur dan beras dan di sini gudangnya. Kemudian, mereka (BNI dan Dinsos, red) melihat ada peredaran tiap harinya di sini untuk menyuplai ke warung-warung atau suplai ke agen lainnya juga. Di situlah akhirnya agen kami ditunjuk menjadi agen untuk penyaluran BPNT atau BSP,” kata Janwar.