Ilustrasi melahirkan. Foto : freepik.com

PAMEKASAN TODAY – Agustin Damayanti, seorang ibu hamil warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur sempat mendapat penolakan dari RS Kusuma Hospital saat akan melakukan persalinan. Pihak rumah sakit beralasan ketersediaan ruang di rumah sakit setempat penuh.

Dilansir cnnindonesia.com, Jumat (9/7/2021) keluarga Agustin, Nora menceritakan awal mulanya, Agustin yang telah merasakan akan melahirkan mendatangi rumah sakit swasta di kawasan Jalan Bonorogo, Pamekasan.

Baca juga : Matahari Kembali Keluarkan Lidah Api, SWPC : Setara Dengan Ledakan Jutaan Bom Hidrogen

Di sana (rumah sakit, red) Agustina sudah mendapatkan pelayanan kelahiran dengan cara operasi. Namun sebelum proses operasi, Agustina terlebih dahulu diswab antigen dan hasilnya positif Covid-19. Mengetahui hal itu, RS mendadak membatalkan proses operasi dengan alasan tidak memiliki ruang isolasi Covid-19.

BACA JUGA :  Puncak Arus Balik di Terminal Baranangsiang Diprediksi 15 April 2024

“Pihak rumah sakit menyarankan pasien dirujuk ke RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo atau RS Mohammad Noer. Lalu pihak keluarga meminta surat rujukan untuk mendapat pelayanan di antara dua RS tersebut. Namun, lagi-lagi petugas berdalih bahwa ruang isolasi Covid-19 di dua RS tersebut juga sudah penuh,” terang Nora, seperti dikutip cnnindonesia.com.

BACA JUGA :  5 Manfaat Kubis Merah untuk Kesehatan yang Jarang Orang Tahu

Baca juga : Ini Alasan Nia dan Ardi Konsumsi Narkotika

Kondisi tersebut membuat panik dan geram pihak keluarga. Pasalnya, saat itu pasien kondisinya sudah sangat kritis. Akhirnya Agustin diputuskan oleh Bidan Desa untuk dirujuk ke RS Larasati.

Sesampainya di RS Larasati, sambung Nora, Agustina kembali dilakukan swab dan hasilnya positif. Namun lagi-lagi pihak rumah sakit ini menolak dengan alasan tidak ada ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

============================================================
============================================================
============================================================