“Dari jumlah sekolah yang ada di Kota Bogor, diambil 37 SMP sampel yang akan di simulasikan, diantaranya 20 negeri dan 17 swasta. Sementara untuk SD di masing-masing kecamatan itu kita ambil 6 sekolah baik negeri maupun swasta, dan kita akan verifikasi sekolah tersebut,” jelasnya.

Menurut Hanafi, PTM itu tergantung kepala daerah, sedangkan SKB 4 Menteri hanya mengatur secara teknis. “Karena Kota Bogor sekarang sudah level 3 yang memungkinkan untuk melaksanakan PTM maksimal 50 persen, maka kami akan persiapkan simulasi kembali dan kami akan benahi juga infrastruktur yang ada di sekolah. Secara umum sekolah sudah menyiapkan infrastruktur untuk melaksanakan PTM, kami akan presentasi kan ini ke Kasatgas Covid-19 Kota Bogor,” ujarnya.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

“Jadi terkait PTM ini kami sedang mempersiapkan secara teknis untuk dilakukan kembali simulasi yang dilengkapi persyaratan adminstratif yang tertuang dalam SKB 4 Menteri maupun di instruktur dalam Menteri nomor 37 tahun 2021 supaya bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya. (Hery)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================