“Saya berterima kasih sekali kepada pihak yayasan yang sudah bersedia memberikan kursi roda untuk penyandang kebutuhan khusus di kecamatan kami, semoga bantuan ini bisa menjadi fasilitas bagi mereka beraktifitas sehari hari,” ujarnya.

Pasalnya, sambung Pardi pihak pemerintah bersama dengan stakeholder lain seperti IPSM (Ikatan Pekerjaan Sosial Masyarakat), TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) maupun jajaran lainnya belum dapat sepenuhnya menginventarisasi para penyandang disabilitas di wilayahnya karena terhalang beberapa kendala.

BACA JUGA :  Warga Mengwi Digegerkan dengan Pria Misterius Penuh Luka Bagian Wajah Tergeletak di Jalanan

“Salah satunya adalah pihak keluarganya yang seringkali menutupi kondisi anak mereka, dan ketidaktahuan pihak aparatur terbawah seperti pemerintahan desa tentang bantuan-bantuan yang ada untuk para ABK,” tutup Pardi.(Didin/CR).

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================