Hal itu, agar dapat membangun marwah Syarikat Islam di Kota Bogor, sehingga bisa membawa nama baik serta mampu membesarkan organisasi kedepan.

“Kita fokuskan saat ini adalah persiapan pengukuhan dan pelantikan, setelah itu baru merumuskan program kerja yang bisa di kolaborasikan dengan Pemkot Bogor, mulai bidang pertanian, UMKM hingga pendidikan,” ungkapnya.

Sementara, Kepala bagian (Kabag) Kesra Sekdakot Asep Kartiwa menjelaskan, setelah dilakukan pengukuhan Syarikat Islam harus terlihat eksistensinya, seperti melakukan kolaborasi dengan Pemkot Bogor.

BACA JUGA :  Ayah di Purwerejo Tega Perkosa Anak Kandung, Kini Hamil 8 Bulan

“Intinya Pemda siap membantu, meski ada koridor-koridor yang harus dilalui, misalnya untuk mendapatkan dana hibah. Syaratnya legalitas harus di penuhi sebagai dasar administrasi,” kata Asep.

Untuk diketahui, sesuai peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 133 tahun 2019 pengusulan hibah bisa diajukan mulai 1 Januari hingga 27 Pebruari untuk usulan anggaran murni tahun berikutnya.

“Semoga SI bisa berkiprah, bisa berkolaborasi, karena Kota Bogor itu banyak program-program, mulai pertanian, UMKM Disperindagkop, hingga pendidikan, utamanya di sektor perekonomian,” tambah dia.

BACA JUGA :  4 Begal Mobil Sadis di Kota Bogor Berhasil Diringkus Polisi, 2 Masih Buron

Dia juga berpesan, jika terdapat sesuatu hal maka dapat dikomunikasikan meskipun tidak formal. “Saya terbuka 24 jam, kebetulan kami bagian kesra yang sangat bersinggungan dengan berbagai kebutuhan organisasi kemasyarakatan,” tandasnya.

Sebagai informasi, jajaran pengurus DPC SI Kota Bogor diterima Kabag Kesra Sekdakot Bogor Asep Kartiwa di ruang Paseban Naraya Balai Kota Bogor, mewakili Wakil Wali Kota Dedie A Rachim. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================