Selebihnya, kasus lain sangat bervariatif, seperti tindak kekerasan terhadap anak baik verbal maupun nonverbal.
Menurutnya, potensi meningkatnya tindakan kekerasan pada anak diduga karena efek pandemi Covid-19. Karena banyak aktivitas terus dilakukan di rumah. Bahkan, kata dia banyak orang tua yang mengaku kelelahan menghadapi anak selama masa pandemi Covid-19.
“Akhirnya berdampak pada beberapa kekerasan verbal. Karena mungkin orang tua lelah mengurus pekerjaan dan lainnya. Jadi, kekerasan terhadap anak sangat mungkin terjadi,” terangnya. (B. Supriyadi).
============================================================
============================================================
============================================================