Perajin melakukan penyepuhan golok di Sentra pembuatan Golok Tarisi, Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (10/09/2021).

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Terletak di bagian Barat Kabupaten Bogor tepatnya di Kampung Cublek, Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga terdapat sentra pembuatan golok yang diyakini merupakan warisan turun temurun milik leluhur Cina bernama Cheng Lim. Selain dikenal dengan ketajaman dan khasnya, golok buatan Tan Cheng Lim ini populer hingga wilayah Timur Indonesia.

Mamat, ketua RT04/02, desa setempat mengisahkan bahwa kemunculan Golok Cheng Lim ini berawal pada masa penjajahan pada tahun 1983 silam.

BACA JUGA :  Sekda Burhanudin Ingatkan Jajaran Diskop UKM Untuk Bekerja Superteam

Itu setelah banyak pabrik karet swasta yang dirusak dan dikuasai Jepang, para penduduk menguasai seluruh pabrik bekas Belanda yang mayoritas pekerjanya ber-etnis Tionghoa dari Tangerang.

Perajin menyelesaikan sangkar golok berbahan kayu jenis Ki Areng di Sentra pembuatan Golok Tarisi, Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (10/09/2021).

Para pekerja tersebut tinggal di sebuah desa yang bernama Tarisi secara berkelompok dengan beberapa kepala keluarga.

Saat itu, kata Mamat, Kepala Desa Tarisi, Sanusi, diminta oleh pemerintah Jepang untuk membuat  bayonet (Pisau untuk ujung senapan, red) demi memenuhi kebutuhan militer Jepang. Sanusi menunjuk Tan Cheng Lim, salah seorang pekerja ber-etnis Tionghoa untuk membuat senjata tersebut.

BACA JUGA :  Hadiri Peringatan Hari Otda ke XXVIII, Pj. Bupati Bogor Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Pada Agustus 1945, Jepang akhirnya menyerahkan diri, lalu produksi pembuatan pisau diganti dengan pembuatan golok.

============================================================
============================================================
============================================================