Namun ketika bangsa Inggris menduduki Hindia, mereka pun tertular untuk menggunakan bantal guling ketika tidur. Bangsa Belanda pun mengejek kembali Inggris dengan menyebut bantal guling sebagai British Doll atau Boneka Inggris. Penggunaan bantal guling akhirnya tersebar ke semua kalangan di Hindia sampai sekarang.

BACA JUGA :  Daftar Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia Wanita U-17 2024

Bantal guling empuk yang ada sekarang ini adalah perpaduan tiga budaya, yaitu Hindia, Tiongkok dan Eropa. Di Asia Timur, guling memang sudah ada sejak zaman dahulu. Namun guling yang ada di sana tidaklah empuk, melainkan keras karena terbuat dari rotan.

Guling tersebut dikenal dengan nama Zhufuren yang dipercaya dapat melancarkan aliran darah pada saat tidur.

BACA JUGA :  Bocah 4 Tahun di Lampung Dicabuli saat Kejar Kucing Masuk Rumah Tetangga

Guling juga sebetulnya cukup familiar di Jepang. Namun, berbeda dengan Indonesia, guling di Negeri Sakura umumnya bergambar karakter anime berpose seksi yang dikenal sebagai Dakimakimura. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================