BOGOR-TODAY, BOGOR – Pasca tewasnya seorang pengendara motor lantaran tertimpa dahan di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Minggu (10/10/2021) sore membuat Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor langsung melakukan evaluasi.
Kepala Dinas Perumkim Kota Bogor Juniarti Estiningsih menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah di Kota Bogor masuk kategori rawan pohon tumbang. Terlebih, kata dia saat kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Dirinya merinci, sejumlah ruas jalan yang harus diwaspadai pengendara yakni berada di Jalan Ahmad Yani, Jalan Soleh Iskandar, juga Jalan Tentara pelajar yang didominasi oleh pohon besar dan terindikasi rapuh.
Mantan Camat Bogor Barat itu mengaku, saat ini, Disperumkim terus melakukan penanganan terhadap sejumlah pohon rawan tumbang. Dengan cara pemangkasan atau penopingan.
“Jika pohon yang berada di Jalan Ahmad Yani sebenarnya sudah dalam penanganan. Bahkan sudah memiliki KTP. Tandanya, untuk yang berwarna merah sudah dilakukan pemotongan, kuning juga sudah terbilang aman,” jelas Esti, Senin (11/10/2021).
Dengan demikian, pihaknya akan mengevaluasi dan menelusuri kasus dahan kering yang mengakibatkan nyawa seorang pengendara melayang. Tidak menutup kemungkinan ada dahan kering yang tanpa diketahui.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacki Faizal mengatakan saat ini, petugas di lapangan terus menyisir pohon sesuai dengan Kartu Tanda Pohon (KTP) terhadap ratusan pohon yang rawan tumbang.
“KTP itu memiliki tiga warna. Yakni hijau, kuning, dan merah. Untuk membedakan kesehatan atau tingkat keropos pohon,” kata Irfan.
Irfan juga mengimbau, agar masyarakat selalu berhati-hati ketika melintas di Jalan Raya. Khususnya saat hujan deras. Karena, pohon yang berstatus merah juga banyak, tersebar di Jalur Pajajaran, Sistem Satu Arah (SSA). (B. Supriyadi)
Bagi Halaman
