Liu yang merupakan guru di sekolah yang saat itu menyaksikan hukuman tersebut tidak melakukan apa pun untuk menghentikan hukumannya.

Usai insiden itu, siswi tersebut harus menjalani operasi serius pada kakinya. Dokter rumah sakit setempat menyebutkan bahwa dia (siswi) tersebut cacat permanen dan dia sekarang harus berjalan dengan kruk (alat bantu jalan). Tak hanya itu, siswi itu juga mengalami depresi setelah insiden itu.

BACA JUGA :  Pangandaran Diguncang Gempa Terkini M3,7, Pusat di Laut Kedalaman 10 Km

Akibat insiden tersebut, sekolah menawarkan RMB 109.774 – setara dengan £ 12.530  atau Rp242 juta sebagai kompensasi, akan tetapi orang tua siswa sejauh ini menolaknya.

Sementara, guru pengawas di asrama itu dipecat pada 14 Juli dan pihak kepolisian telah menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.(net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================