Peternak Ayam Petelur di Bogor
Peternak Ayam Petelur di Bogor babak belur, Harga telur pecah. Foto : Aditya/bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM, BOGORPeternak ayam petelur di Bogor tepatnya di jalan Pangkalan Batu, Gang Haji Rais, Semplak, Bogor Barat, Kota Bogor mengalami kerugian akibat murahnya harga telur saat ini.

Menurut Jajat Sudrajat, pemilik peternakan Gunawan farm, mengungkapkan, murahnya harga telur tidak diimbangi dengan harga pakannya, sehingga hampir tiap hari selama satu bulan kerapa mengalami kerugian.

“Saat ini harga telur ayam yang mulanya seharga Rp 20 ribu per kilogram kini Rp 16.200 satu kilonya,” ungkap ajat saat ditemui bogor-today.com di kandang ternaknya, Sabtu (16/10/2021).

BACA JUGA :  Pencuri Gondol 13 Kambing Ketahanan Pangan Milik Pemdes di Bogor

Jajat menjelaskan kondisi tersebut tidak hanya dialaminya. Peternak ayam petelur lain juga merasakan anjloknya harga telur ayam di pasaran.

“Para peternak kecil macam saya ini semua pada ngeluh, harga telur turun drastis. Bulan ini minus 9 jutaan, boro-boro untuk gajihan,” katanya.

Pria berusia 53 tahun tersebut menilai diturunkannya pakan ayam berdampak pada telur yang ditetaskan. Penurunan kualitas pakan ayam akan berdampak juga terhadap turunnya harga telur.

BACA JUGA :  Puncak Arus Balik di Terminal Baranangsiang Diprediksi 15 April 2024

“Terlihat dari warna dan beratnya telur ayam. Normalnya berat 1 butir telur itu 60 gram, tetapi sekarang hanya 50-55 gram beratnya,” tuturnya.

Untuk itu, dirinya mengakali pakan ayam sehingga bisa terus bersaing harga di pasarannya. Setiap harinya, Ia akan memberi pakan ayam selama dua kali pada jam 7 pagi dan jam 3 sore.

“Saya berharap kedepannya supaya harga telur bisa normal kembali dihargai sekitar Rp 20.000,” pungkasnya. (Aditya).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================