Berikurt perasaan negatif yang umum muncul setelah aborsi, di antaranya:

  • Merasa bersalah
  • Marah
  • Perasaan malu
  • Menyesal
  • Kehilangan harga diri atau kepercayaan diri
  • Merasa terisolasi dan kesepian
  • Mengalami gangguan tidur dan mimpi buruk

Psikolog Gracia menambahkan, perasaan bersalah biasanya muncul setelah seseorang melakukan aborsi, terlebih jika tindakan itu tidak sesuai dengan nilai yang dianut.

“Karena aborsi itu menyangkut nyawa. Bagaimana pun, anak yang di dalam kandungan itu, kan, merupakan darah daging. Pada wanita yang memutuskan untuk aborsi dan itu bertentangan dengan value yang ia pegang, itu bisa berdampak buruk akan penilaian terhadap dirinya sendiri,” jelas Gracia.

Apabila perasaan bersalah tersebut terus berlarut-larut dan tidak mendapatkan support dari lingkungan atau orang terdekat, orang yang melakukan aborsi bisa mengalami gangguan psikologis yang lebih serius.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah di Buleleng Perkosa Putri Kandung Berusia 7 Tahun

Seperti, depresi, cemas, gangguan mood, dan lain-lain. Dampaknya, dapat memengaruhi rutinitas atau aktivitas sehari-hari.

Kemungkinan juga dapat timbul masalah dalam hubungan dengan orang terdekat dan masalah di lingkungan kerja.

Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami kesedihan, stres, atau rasa kehilangan yang tidak dapat diatasi sendiri. Bilamana dibiarkan, kondisi tersebut dapat memicu keinginan untuk mengakhiri hidup.

Namun, jika dilakukan akibat pemerkosaan atau masalah kesehatan tertentu, cara berikut dapat Anda terapkan guna meminimalkan efek psikologis setelah aborsi:

  1. Bicara dengan Orang yang Anda Percaya
BACA JUGA :  Polisi Amankan 29 Remaja di Semarang Bawa Cerulit, Diduga akan Tawuran

Bercerita dengan orang tepercaya seperti teman atau psikolog dapat membuat perasaan sedih, bersalah, atau cemas menjadi lebih baik.

Meminta bantuan dari psikolog dapat mengatasi dan mencegah perasaan bersalah yang Anda rasakan semakin memburuk.

  1. Jangan Mengisolasi Diri Sendiri

Terkadang, perasaan bersalah karena melakukan aborsi membuat seseorang ingin menghindari interaksi dengan orang lain.

Cobalah untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang dapat mendukung Anda dalam keadaan buruk sekali pun.

Mengisolasi diri justru dapat membuat perasaan atau emosi negatif Anda semakin kuat. Dampaknya, Anda dapat mengalami kondisi kecemasan atau depresi yang berbahaya. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================