Dia melanjutkan, saat momen seperti ini pula, pihaknya coba merefleksikan kembali tentang arti kepahlawanan dalam memberantas korupsi.
“Ditengah situasi lembaga rasuah yang mengalami krisis kepercayaan akibat tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dinilai banyak kejanggalan dalam meluluskan pegawai berintegritas,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Simpul Kajian Literasi Indonesia (SKLI), M. Restu Rojudin menyampaikan bahwa, webinar kali ini untuk menggali dan menumbuhkan nilai-nilai keilmuan.
“Kita berharap dengan kajian lewat webiner kali ini bisa menumbuhkan kesadaran bagi pemuda dan pemudi agar bisa menjadi generasi yang ta’at konstitusi dan hormat kepada kepada kitab suci,” tutur Restu. (Didin/CR)
============================================================
============================================================
============================================================