Warga setempat pun berupaya membenahi wilayahnya melalui berbagai kegiatan secara mandiri. Seperti yang terjadi di Kampung Bojong Kidul RT 01/02, Kelurahan Bojongkerta. Disitu warga secara swadaya membiayai pembuatan jalan lingkungan dan penerangan jalan umum. Wilayah ini merupakan satu dari sekian banyak wilayah di Kota Bogor yang menjadi wilayah mandiri.

Realitas inilah yang diapresiasi Dedie pada saat melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah tersebut akhir Oktober lalu. Untuk itu, Dedie mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan warga setempat. Karena menurutnya, ternyata masih ada wilayah yang berani dan kompak memenuhi seluruh kebutuhan mereka sendiri.

“Kedatangan saya adalah untuk memberikan apresiasi tersebut. Kemudian memotivasi warga untuk bisa terus memantapkan status mereka sebagai kampung mandiri,” jelasnya.

BACA JUGA :  Hindari 5 Makanan Penyebab Kamu Pikun, Ternyata Sering Dikonsumsi

BOJONGKERTAIa menilai warga setempat tidak terlalu banyak meminta kepada pemerintah dan sikap ini adalah hal yang baik. Apalagi di tengah kondisi seperti saat ini, ketika pemerintah masih berkonsentrasi pada pemulihan ekonomi negara, termasuk juga yang dilakukan pemerintah-pemerintah daerah.

Selain mengapresiasi keswadayaan masyarakat, pada kunjungannya itu Dedie juga memberikan bantuan perbaikan mushola dan alat bantu jalan untuk seorang warga.

“Sekaligus memotivasi warga untuk meningkatkan ekonomi dengan menggali potensi yang ada,” lanjutnya.

Saat itu ia mendorong untuk terus mengembangkan kegiatan bertani tanaman hias yang mulai dikelola  warga.

Memang tidak hanya pembangunan fisik yang tengah bergeliat di Bojongkerta. Pemberdayaan ekonomi pun saat ini tengah diupayakan dengan berbagai program. Diantaranya yang dilakukan melalui program terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

BACA JUGA :  2 Warga di Malang Dibacok Cerulit, Diduga Gegara Rebutan Lahan Parkir

Menurut Lurah Bojongkerta, Harry Cahyadi, melalui program P2WKSS pihaknya memprioritaskan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah serta mengembangkan potensi wisata.

“Kami juga melatih ibu -ibu dengan kerajinan tali simpul atau macrone, budidaya maggot, ikan lele dan juga ayam Arab,” ungkapnya.

Dengan berbagai langkah yang dilakukan, termasuk dengan dukungan keswadayaan warga, geliat pembangunan yang sedang berlangsung di Bojongkerta, tentu diharapkan dapat mendongkrak peningkatan kualitas hidup warganya. (Advertorial)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================