Kondisi Puncak Memprihatinkan
Bupati Bogor, Ade Yasin, saat menghadiri kegiatan Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) 2021, di Puncak, Cisarua, Senin (8/11/2021). Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORKondisi Puncak memprihatinkan lantaran menjamurnya vila dan bangunan sehingga banyak pohon-pohon sebagai penahan erosi justru ditebang.

“Kita minta kepada pemerintah pusat, fungsi-fungsi hutan ini dikembalikan, karena khawatir ketika kita terlalu lepas, terlalu mengkomersialisasikan, terlalu asyik, akhirnya malah timbul hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana dan lain-lain,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin, di sela-sela kegiatan Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) 2021, di Puncak, Cisarua, Senin (8/11/2021).

Dengan demikian, dirinya mengajak untuk melakukan perlindungan hutan-hutan yang berada di kawasan Puncak agar dikembalikan fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Jika itu semua dikembalikan tanpa harus membangun bangunan kokoh dan betonisasi kata Ade Puncak akan selamat. Tentunya, tanpa mengurangi esensi pariwisata alam seperti tea walk, cross country.

BACA JUGA :  Polisi Amankan Chandrika Chika, Selebgram Cantik Terkena Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Ade menjelaskan bahwa, wilayah Puncak itu terdiri dari Kecamatan Ciawi, Megamendung, dan Cisarua sehingga kebutuhan RTH nya seharusnya mencapai 55 persen, namun seiring berkembangnya kawasan Puncak, sulit sekali untuk sampai 50 persen.

“Yang Hak Guna Usaha (HGU) nya habis, tidak terawat, tidak dipelihara, terlantar, harus cepat-cepat diambil alih negara, yang jelas fungsinya dikembalikan kepada fungsi awalnya. Jika hutan, fungsi harus hutan, tidak lagi dieksploitasi untuk hal-hal yang memang lebih kepada sifatnya komersial,” tegas Ade.

BACA JUGA :  Sekda Burhanudin Ingatkan Jajaran Diskop UKM Untuk Bekerja Superteam

Kedepannya, Ade juga mengakui akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota lain untuk sama-sama mengawasinya.

“Hari ini hadir ada tiga provinsi dan kota-kota yang terdekat seperti Depok, Bekasi, Tangerang, Cianjur, Sukabumi, nah ini harus kerjasama, kalau tidak, akan sulit mengawasinya,” pintanya.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu pihak yang sangat berkepentingan dengan Puncak. Sehingga Pemprov DKI juga harus turun, karena dampaknya dari Puncak pasti ke Jakarta karena berperan terhadap pelestarian lingkungan yang sebelumnya sempat dibahas.

============================================================
============================================================
============================================================