TIRTA PAKUAN

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menggandeng Sekolah Bisnis-Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) untuk melakukan Survei Kepuasan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota tahun 2021. Hasilnya, Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) untuk melayani produk punya nilai 80 persen dan masuk ke dalam kategori PUAS.

Selain itu, IKP untuk pelayanan jasa Tirta Pakuan memiliki nilai 79 persen dan masuk ke dalam kategori PUAS. Hal itu disampaikan Tim Peneliti Sekolah Bisnis IPB, F Okti Shalihati, MM.

“IKP pelayanan produk tertinggi sebesar 83 persen yang masuk kategori puas itu berada pada Zona 5, sedangkan IKP pelayanan produk terendah, walaupun masih berada dalam kategori puas, adalah sebesar 67% dan berada di Zona 2,” katanya saat mempresentasikan hasil survei di kawasan Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (1/12/2021).

Ia menambahkan, untuk IKP pelayanan jasa tertinggi sebesar 81 persen, yang masuk dalam kategori PUAS, berada pada pelanggan di zona 1.

“Sedangkan IKP pelayanan produk terendah walaupun masih berada dalam kategori puas, adalah sebesar 67 persen dan berada di Zona 3,” tambahnya.

Okti menjelaskan Survei Kepuasan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan tahun 2021 ini dilakukan kepada 2.263 responden, berdasarkan berbagai klasterisasi dari 17 golongan. Mulai dari zonasi pelanggan, golongan tarif hingga sosial.

BACA JUGA :  Menu Makan Dengan Mie Kuah Daging Bumbu Semur, Dijamin Menggugah Selera Keluarga

“Jumlah ini sudah mewakili para pelanggan, keterwakilan semua sektor sudah terpenuhi. Alhamdulillah ini tahun ketiga kami dipercaya untuk survei ini, kita juga bisa membandingkan selama tiga tahun ini, sehingga ujungnya kita bisa memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan kedepannya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Sumber Daya Kerjasama dan Pengembangan SB-IPB Dr. Nimmi Zulbainarni menuturkan, kerjasama ini salah satu cara paling baik untuk mendapatkan feedback dari pelanggan terkait pelayanan. Sehingga dari feedback ini menjadi dasar suatu kebijakan hingga mencari solusi dari persoalan di pelanggan Perumda Tirta Pakuan.

“Kami berharap ini bisa memberikan manfaat buat semua. Dari sini juga jadi dasar kajian. Karena pelayanan air itu sensitif, sehari air mati saja sudah ribut warga itu. Ini jadi dasar kajian untuk berbagai solusinya. Termasuk kemungkinan ide bisnis baru,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky menuturkan bahwa dari Survei Kepuasan Pelanggan oleh SB-IPB ini, pihaknya bisa melihat bagaimana penilaian produk dan jasa yang diberikan oleh Perumda Tirta Pakuan. Apalagi, kerjasama ini sudah berjalan selama tiga tahun sejak 2019.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

“Sejauh mana produk dan jasa yang kita berikan, sejauh mana masyarakat menerima keberadaan pelayanan kita. Selama tiga tahun kita bisa lihat, apa menurun, atau makin meningkat kinerja kami ini di mata pelanggan,” terangnya.

Selain itu, dari Survei Kepuasan Pelanggan ini, ada rekomendasi-rekomendasi terkait apa yang harus dilakukan Perumda Tirta Pakuan agar lebih memberikan kepuasan terhadap para pelanggan.

“Kalau bicara komplain, itu mah selalu ada. Zero komplain itu susah. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin mengakomodir komplain pelanggan. Kami juga sering datang langsung ke lapangan agar ada solusi langsung. Mendekatkan dengan pelanggan,” ucap Rivelino.

Hal itu juga sebagai wujud bahwa Perumda Tirta Pakuan memberikan kontribusi, arti dan pelayanan terbaik.

“Ikhtiar kami lah. Mudah-mudahan dari hasil survei ini banyak program-program kami yang nantinya efektif meningkatkan kinerja, meminimalisasi kekurangan, mendekatkan diri kepada pelanggan. Sehingga manfaat dan kinerja Perumda Tirta Pakuan bisa terasa,” tutup dia. (*/Adit)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================