BOGOR-TODAY.COM – Fenomena merasa ingin membeli sesuatu yang sedang tren atau ingin mengikuti style idola yang tengah naik daun, seperti dari gaya hidup, perilaku, cara berpakaian, cara berbicara, atau konten di media sosial.
Melansir alodokter.com, Sabtu (11/12/2021) fenomena tersebut dikenal dengan istilah bandwagon effect. Meski tidak berbahaya, namun kebiasaan tersebut dapat menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan.
Sementara, dalam dunia psikologi, bandwagon effect termasuk dalam bias kognitif, yakni kondisi ketika pemikiran dipengaruhi oleh sesuatu yang sering dilakukan banyak orang. Hal ini kadang kala dapat memicu kesalahan dalam berpikir dan mengambil keputusan.
Contoh perilaku bandwagon effect adalah mengikuti pola diet yang sedang dijalani oleh selebgram, mengikuti model berpakaian para influencer, atau membuat konten media sosial yang sedang ramai diperbincangkan.
Penyebab Bandwagon Effect
Ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang berperilaku ikut-ikutan, yaitu:
- Pemikiran kelompok
Perilaku seseorang dapat terbentuk dari lingkungannya. Adanya norma atau tekanan yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya bisa memicu seseorang terjerat dalam bandwagon effect.
Jadi, ketika seseorang tidak berperilaku, bersikap, atau bergaya sesuai dengan lingkungannya, itu bisa menyulitkannya untuk bersosialisasi. Karena tekanan inilah mau tidak mau ia harus menyesuaikan diri.