Virus cakbet

BOGOR-TODAY.COM – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kemunculan virus cakbet. Virus ini, dikabarkan hanya menyasar kaum hawa.

Hal itu diungkapkan salah seorang perempuan yang diunggah akun Tiktok @niko.nikocan.

Dalam video, perempuan tersebut mengatakan bahwa virus “cakbet” hanya ada di sekitar Jakarta Selatan. Ia juga menyebut penyakit itu tidak ada obatnya dan banyak orang tidak mengetahuinya.

“Jadi saya terkena virus cakbet (cakep banget). Ini sekitar Jakarta Selatan. Penyakit ini belum diketahui banyak orang. Kalau kata dokter ini gak ada obatnya,” kata perempuan tersebut.

Akibat pengakuannya itu, jagat dunia maya dibuat heboh. Bagaimana tidak, “cakbet” yang dimaksud perempuan itu bukanlah virus, melainkan kecantikan wajahnya.

Saking merasa cantik, perempuan berambut panjang itu kerap tak dapat mengendalikan tubuhnya yang selalu bergerak sendiri saat berada di area publik atau tempat umum.

BACA JUGA :  Agar Rambut Sehat, Konsumsi Racikan Minuman Detoks Ini Secara Rutin

Salah satunya adalah berpose sambil memegang rambutnya sambil meliukkan tubuh karena merasa cantik. Hal itu dianggap mengganggu kehidupan sehari-harinya yang bekerja sebagai sosialita.

“Sehingga saya langsung menjadi cantik banget. Tanpa bisa saya kendalikan. Tubuh saya bergerak sendiri. Sindrom ini, bener-bener mengganggu kehidupan saya sebagai sosialita dan influencer,” ungkapnya.

Tak lama kemudian perempuan itupun tampak menangis. Ia mengakui hanya ingin menjadi orang biasa yang tidak terlalu cantik ataupun memikat.

Menurut dia, ungkapan tersebut hanyalah guyonan atau candaan saja. Meski begitu, video itu telah mendapatkan beragam reaksi netizen. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 5 juta kali dan mendapatkan 700 ribu tanda suka.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam komentar lucu. Tak sampai di situ, warganet juga memperingatkan agar jangan sampai video itu tersebar ke grup WhatsApp keluarga.

“Untung di sekitar Jakarta Selatan doang,” sahut warganet.

“Paling sering kambuh jika sedang melewati cermin,” celutuk warganet.

“Tren gini bikin was was kalau masuk grup keluarga,” komentar warganet.

“Wkwkw takut banget kesebar grup keluarga,” tambah yang lain.

“Setelah menonton video ini, sepertinya saya sudah terinfeksi,” aku warganet.

“Syndromnya endemik khusus Jaksel,” tulis warganet.

“Ntar masuk grup WhatsApp emak-emak langsung pada heboh,” ujar warganet. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================