Di Alun-Alun Kota Bogor ini, Bima melanjutkan, masyarakat Kota Bogor bisa olahraga, bercengkrama dan ditargetkan akhir tahun 2022 pembangunan Masjid Agung akan rampung sehingga warga bisa beribadah. Namun kata Bima Arya, tidak hanya sebatas itu, tapi sebagai ikhtiar untuk membangun kebersamaan warga dan peradaban kota.
“Ini tidak hanya mempercantik kota dan menyatukan dua elemen yang sudah lama tidak bersua, tetapi ini adalah ikhtiar kita dalam membangun kebersamaan warga, karena taman adalah oksigen jiwa,” ujar Bima Arya.
Sementara itu, Warga Mawar, Rizki Herfani (29) mengaku merasa senang Kota Bogor mempunyai alun-alun yang memang selama ini ditunggu-tunggu warga Kota Bogor. Pasalnya, alun-alun ini bisa menjadi pilihan tempat bermain baru warga Kota Bogor. Mengingat berbagai fasilitas lengkap dan lokasinya yang strategis.
“Bagus banget, fasilitasnya lengkap, dekat Masjid Agung, dekat stasiun, dilewati Biskita Trans Pakuan dan angkutan umum, deket sama pasar juga,” ujarnya.
Ia mengaku, akan segera membawa anak-anaknya bermain ke alun-alun jika sudah dibuka untuk umum karena ada tempat bermain anak. Rizki berharap agar tidak hanya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menjaga alun-alun, tapi juga masyarakat ikut menjaga dan jangan sampai merusak fasilitas yang ada.
“Dulu paling pilihannya Sempur atau Kebun Raya, sekarang ada alun-alun yang lebih dekat dari rumah saya, jadi saya akan sering ke sini,” ujarnya.
Warga Dramaga, Kabupaten Bogor, Ikah Sumartikah (41) mengatakan, ia senang Kota Bogor memiliki alun-alun yang fasilitasnya lengkap, termasuk bisa untuk berolahraga karena ada jogging track dan peralatan gym juga bisa menjadi tempat bermain anak-anak. Sehingga masyarakat yang ke pusat kota bisa sekalian mampir ke Alun-alun untuk rekreasi gratis.
“Kalau nanti sudah dibuka saya mau langsung ajak anak-anak saya ke alun-alun karena bisa rekreasi gratis,” katanya. (Aditya)
