BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Jembatan rawayan (gantung) di Kampung Togolebak, RT04/03, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor resmi dibuka Kepala Desa setempat, Nurhasanah, Rabu (22/12/2021).
Untuk diketahui, jembatan tersebut sempat diterjang banjir bandang pada awal tahun 2020 lalu.
“Dari adanya jembatan ini sangat bermanfaat. Sebab, selain jadi jembatan penghubung juga dapat mempererat silaturahmi antar kampung yang dapat dijadikan akses warga untuk beraktivitas,” Kata Nurhasanah.
Menurutnya, pembangunan jembatan sepanjang 65 meter yang membentang di atas aliran Sungai Cidurian merupakan hasil kolaborasi dan sinergi dengan TNI.
“Selepas jembatan ini terbawa arus banjir bandang pada awal tahun 2020 lalu, aktivitas warga terganggu, karena mereka harus memutar jika akan ke pasar maupun anak-anak sekolah,” terangnya.
Dengan demikian, dirinya berharap jembatan penghubung antar kampung, yakni Kampung Togolebak dan Kampung Peuteuy dapat mempermudah aksesibilitas kegiatan masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian khususnya bagi masyarakat desa.
Sementara itu, M. Ikbal (48), salah satu warga sekitar mengakui dengan adanya jembatan tersebut dirinya merasa sangat terbantu.
“Tentu sangat terbantu, karena setelah jembatan putus terbawa banjir tahun lalu itu kami harus memutar jauh jika akan ke sawah, terlebih anak-anak yang akan ke sekolah,” imbuhnya.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor) menargetkan sebanyak 215 jembatan rawayan akan dibangun hingga tahun 2023.
Sejauh ini, Pemkab Bogor tengah mengebut sebanyak 33 jembatan yang akan dirampungkan pada tahun 2021.
Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut bahwa sebanyak 215 jembatan di Kabupaten Bogor belum tersentuh pembangunan.
“Insyaallah saya janji akan menyelesaikan jembatan yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Ade, usai peresmian jembatan rawayan (jembatan gantung) di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Selain jembatan, Ade meminta infrastruktur lain juga diperbaiki. Misal sawah yang harus terairi dengan baik dan merekayasa tebing-tebing yang rawan longsor di Kabupaten Bogor.
“Saya minta sawah-sawah teraliri oleh air dengan irigasi yang bagus. Saya minta juga tebingan-tebingan yang rawan longsor dibangun. Agar tidak ada lagi bencana di kita (Kabupaten Bogor),” tutupnya. (Didin/CR)
Bagi Halaman
