Audiensi Warga Dengan Kades Agung, Uang Pengadan Ambulan Disoal

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Masyarakat Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor mendadak ramai, diketahui puluhan warga mendatangi kantor Desa Sipak untuk melakukan audiensi terkait kebijakan program yang dikeluarkan Pemerintah Desa (Pemdes) Sipak.

Beredar luas dalam video amatir yang diunggah warga dipelbagai media sosial, terlihat perang argument antara warga dengan Pemdes Sipak yang berlangsung di aula kantor desa.

“Waktu itu pada musyawarah awal kita memang sudah ketuk palu mau beli ambulan desa, tapi selanjutnya kata kepala Desa Sipak bapak Agung, ada musyawarah interen di RW 07 yang mana pada rapat RT RW yang juga dihadiri oleh perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat membahas adanya perubahan,” ujar BPD Desa Sipak, Ade Sutisna, kepada Bogor Today.

BACA JUGA :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Batu di Ciampea Bogor Tabrak 3 Mobil

Dia menambahkan bahwa, BPD dan RW 7 belum menyampaikan pada rapat BPD, karna waktu rapatnya juga tidak hadir, bahkan saat dikonfirmasi oleh Sekertaris BPD ponselnya tidak aktip.

“Menurut penuturan Kepala Desa Sipak bapak Agung seperti itu, dan sebenarnya kami dari BPD juga sebelumnya mengadakan rapat menampung aspirasi masyarakat terkait Rutilahu dan itu sudah kami sampaikan kepada Pemerintahan Desa Sipak, namun sayangnya pemerintahan desa kita nilai kurang sigap,” ungkapnya.

Pada akhirnya, lanjut dia, warga pun kembali mempertanyakan perihal janji Kades Sipak yang berencana membeli ambulan namun anggaran untuk belanja mobil ambulan dialihkan kepada program lain.

“Sampai terjadilah penyampai aspirasi dan terjadi sedkit ketegangan antara warga dengan pihak desa. Dalam audiensi itu, kami tetap mempertanyakan perihal anggaran pembelian mobil ambulan yang dialokasikan kepda pembangunan jalan tanpa adanya musyawarah dan keterbukaan kepada masyarakat.

BACA JUGA :  Ruang Baca dan Auditorium di Perpustakaan Kota Bogor Gunakan Nama Tokoh

Sementara itu, Kepala Desa Sipak, Agung Suryadinata mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan bahwa Anggaran Rp 250 juta untuk pengadaan mobil ambulan dibangunkan untuk pembangunan di tiga titik.

“Saya sudah jelaskan anggaran yang Rp 250 juta itu, ini berita acaranya, uang itu dibangunkan kepembangunan di tiga titik, satu pengaspalan di RT 2 sampai RT 4, Yang kedua di RT 1 dan yang ke tiga Peningkatan Kapasitas, itu dalam satu anggaran dikembalikan lagi ke Dana Desa, dibuatlah papan proyek, satu 50 Juta, 150 Juta dan satu lagi 50 juta, ngerti engga nih,” tutur Agung saat audiensi dengan masyarakat. (Didin/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================