“Informasi itu benar, yang ditemukan di Depok adalah AS,” ucapnya.
Dengan demikian, Krisno belum bisa memastikan korban bisa hanyut. Ia menduga AS terpeleset sehingga terbawa arus sungai.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Bogor Theo Patricinio Frietas mengatakan, korban hanyut saat arus Sungai Ciliwung tengah meluap karena kawasan hulu tengah diguyur hujan deras.
“Dugaan sementara korban sempat terbawa aliran air Sungai Ciliwung saat hujan deras mengguyur wilayah hulu,” kata Theo.
Saat kejadian, kata Theo tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa Bogor sempat mencapai 100 sentimeter dengan status Siaga 3.
“Korban kemudian ditemukan di Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Kota Depok. Kondisinya sudah tidak bernyawa,” tutup Theo. (B. Supriyadi).
============================================================
============================================================
============================================================