Squalene disebutkan memiliki efek anti-atherosclerotic, yang dapat mencegah terjadinya pembentukan plak lemak di pembuluh darah. Pada akhirnya, risiko terjadinya masalah jantung berkurang.

Selain itu, ada penelitian yang terkait pemberian squalene selama 11 minggu pada tikus. Hasilnya terdapat peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) pada hewan pengerat tersebut.

4.Dipercaya Tingkatkan Kesuburan

Konsumsi minyak hati ikan hiu dianggap berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan.

Berdasarkan penelitian yang melibatkan hewan, kandungan AKG di dalam minyak hati hiu membantu memperbaiki mobilitas dan kecepatan sperma.

Meski memberikan dampak positif pada sperma, Anda perlu ingat bahwa penelitian ini masih sebatas pada hewan. Jadi, belum ada bukti yang menunjukkan manfaat ini pada manusia.

5.Menjaga Kesehatan Kulit

Squalene sudah tidak asing dalam perawatan kulit. Sering kali senyawa ini dijadikan campuran pada produk pelembap.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Sup Semangka Jelly yang Manis dan Creamy

Secara alami, squalene memang komponen utama dari minyak alami di kulit. Karenanya, squalene membantu menjaga kelembapan kulit secara alami.

Selain itu, squalene juga membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV.

6.Berpotensi Mengurangi Efek Terapi Radiasi

Manfaat minyak hati ikan hiu berikutnya, yaitu dapat mengurangi efek samping akibat terapi radiasi.

Secara spesifik, kandungan AKG membantu mengurangi risiko cedera, terutama pada jaringan.

Adakah Efek Samping Minyak Hati Hiu?

Belum ada efek samping yang signifikan dari konsumsi minyak hati hiu. Namun, ada penelitian yang menemukan bahwa konsumsi suplemen minyak hati hiu dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat dan risiko perdarahan.

Karena itu, suplemen ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dengan penyakit jantung.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 19 April 2024

Lebih lanjut, dari penelitian yang melibatkan lansia dan hewan ditemukan bahwa kandungan squalene bisa meningkatkan risiko pneumonia.

Ada pula laporan terjadinya keracunan hati akibat mengonsumsi suplemen minyak hati hiu setiap hari dalam 2 minggu berturut-turut.

Bagi yang alergi terhadap ikan, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen minyak hati hiu. Pasalnya, terjadi beberapa kasus syok anafilaksis dan kemerahan di kulit akibat reaksi alergi terhadap suplemen ini, walaupun sangat jarang terjadi.

Namun sejauh ini, belum ada penelitian yang menunjukkan bahaya suplemen minyak hati hiu pada wanita hamil dan menyusui. Namun, sebaiknya tetap waspada. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsinya. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================