RTLH BUKAN UNTUK PANSOS

Rumah Tidak Layak Huni yang selanjutnya disebut Rutilahu adalah tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, keamanan, dan sosial. (Sumber: Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 20 Tahun 2017 Tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan)

RTLH adalah rumah dengan ciri dan karakteristik yang tidak sesuai dengan persyaratan dan standar sebagaimana tercantum dalam UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan PP No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kualitas konstruksi bangunan dengan memenuhi SNI.

Dari penjelasan tersebut dan setelah menyaksikan realisasinya secara langsung bisa kita buat kesimpulan bahwa program Rumah Tidak Layak Huni yang bersumber dari APBD kota Bogor jauh dari kata layak.

Pada 2021 realisasi RTLH dengan kerusakan Rumah kategori berat masih ditemukan mendapat anggaran yang jauh dari kata cukup. Semisal dengan anggaran 4 juta penerima bantuan sering kali harus memutar otak untuk memperbaiki rumahnya agar bisa masuk dalam kategori layak. Ada yang memaksakan untuk berhutang untuk tambahan ada pula yang menyerah dengan keadaan. Walaupum program ini berbasis swadaya, dalam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan sering kali masyarakat harus dipaksa beryukur dengan keadaan.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Alhasil rumah yang niatnya untuk menjadi rumah sehat menjadi bom waktu yang dalam waktu cepat akan kembali ke kualitas asalnya, ini harus menjadi fokus utama semua pihak agar realisasi anggaran untuk penerima bantuan sesuai standar dan kebutuhan mengacu pada kebutuhan rumah layak huni.

Skema Program RTLH APBD semestinya harus mengaca pada program-program lainnya, ada pemberdayaan kepada masyarakat ada juga yang secara detail bicara masalah teknis kontruksi, sehingga program yang diharapkan untuk pengentasan menjadi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Tak Sama dengan Nyamuk yang Lain! Ini Dia 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD

Akibat kegagalan tersebut, banyak masyarakat yang sering kali dan berkali kali mengajukan setiap tahunnya untuk mendapatkan bantuan sejenis, ini kan membuktikan bahwa apa yang sudah direalisasikan tidak berguna.

Dalam kenyataannya untuk keperluan laporan rumah dipaksa untuk terlihat menarik sisi depan tapi dalamnya sering kali ditemukan jauh dari kata layak.

Oleh karena itu Pemkot kota Bogor harus serius untuk mengurusi program tersebut, program RTLH menjadi harapan dan primadona masyarakat Kota Bogor untuk hidup sehat bukan untuk pansos atau jadi komoditas politik tahunan. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================