“Kita berada pada situasi pandemi dan ini sudah memasuki tahun ketiga, banyak hal berubah secara cepat dan banyak kebijakan yang diambil untuk merespon perubahan tersebut. Pers sangat membantu dalam penyebaran informasi berbagai kondisi itu dengan tetap menjaga nalar kritis masyarakat kita, menjembatani aspirasi masyarakat agar dapat menjadi input bagi pengambil kebijakan untuk menentukan keputusan yang perlu diambil,” katanya.
Di saat bersamaan, sambungnya, era digitalisasi dengan segala perkembangan teknologinya juga mempermudah masyarakat dalam mencari sekaligus menyebarkan informasi. Bahkan, teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang, membuat masyarakat sangat mudah dalam memproduksi informasi dan kemudian menyebarkannya ke publik.
“Banyak hal positif dari kemudahan tersebut, tetapi juga banyak negatifnya misalnya informasi hoax yang kemudian viral sehingga dianggap sebagai kebenaran. Nah informasi yang disampaikan pers melalui kaidah-kaidah jurnalistik dapat meluruskan kekeliruan tersebut untuk menjaga kebersatuan kita, menjaga akal sehat kita, dan menjaga dunia informasi digital kita,” cetusnya.
Dengan harapan-harapan tersebut, Rudy mengucapkan selamat hari pers nasional untuk semua insan pers di Indonesia. Wakil Sekjend Partai Gerindra ini juga mengingatkan memasuki tahun politik menuju 2024, pers harus memberikan informasi yang edukatif kepada penyelenggara, peserta dan juga masyarakat akan hak dan kewajiban masing-masing. “Selamat hari pers nasional. Tetap menjadi pilar demokrasi dengan menjaga independensi, berpihak kepada kemaslahatan. Pers kuat Indonesia maju,” tandasnya. (*)