Pertama dan Satu-Satunya Di Indonesia, Sekolah Pemerintahan Desa Adalah Implementasi Program Pancakarsa

Sekolah Pemerintahan Desa

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa Sekolah Pemerintahan Desa merupakan salah satu implementasi dari Karsa Bogor Cerdas dan Bogor Maju. Program ini dibiayai APBD Kabupaten Bogor, dengan tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa.

Menurutnya, Sekolah Pemerintahan Desa di Kabupaten Bogor merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang pelaksanaannya bekerjasama dengan IPB University.

Hal tersebut dikatakan Ade Yasin pada wisuda Sekolah Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor angkatan pertama, di Graha Widya Wisuda IPB University, Dramaga, Rabu (9/2/2022).

Hadir pada kesempatan tersebut, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Yusharto Huntoyungo, Rektor IPB University, Arif Satria, Kepala LPPM IPB University, Ernan Rustiadi, Stafsus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan, Apep Fajar Kurniawan, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Irjen Pol. Sang Made Mahendra, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor,  Agus Salim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor, para Dekan, para wakil LPPM IPB, dan Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  PVMBG Laporkan Gunung Marapi Erupsi Malam Ini

Sekolah Pemerintahan Desa

Bupati Ade Yasin menyebutkan, hari ini sebanyak 120 orang aparatur desa di Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 orang Kepala Desa, 40 orang operator spasial dan 40 orang operator sosial, menjadi pelopor sebagai wisudawan Sekolah Pemerintahan Desa angkatan pertama. Setelah selama 6 bulan mulai dari Juli hingga Desember mengikuti pembelajaran.

“Rencananya tahun 2022 kita akan kembali melaksanakan program Sekolah Pemerintahan Desa yang akan diikuti oleh 55 desa terdiri dari 165 orang, yaitu 55 kepala desa, 55 operator spasial, dan 55 operator sosial,” terang Ade.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat

Ade menambahkan, namun saya sudah sarankan kepada Kepala Dinas agar ke depan setiap tahunnya dibuat 2 angkatan, yang penting harus ada keinginan dari para kepala desa dan perangkatnya agar mereka mau terus mengembangkan kapasitasnya demi mengikuti perkembangan digital.

“Sekolah Pemerintahan Desa ini akan membawa perubahan besar menuju tata kelola pemerintahan desa yang jauh lebih maju dan lebih baik, demi tercapainya masyarakat desa yang maju, mandiri dan sejahtera, serta terwujudnya visi Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban,” ujar Ade.

============================================================
============================================================
============================================================