BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor tak ingin ketinggalan kereta dalam mengikuti pemilu 2024. Dalam hal itu, PAN tengah menyiapkan bakal calon legislatif (bacaleg) 2024-2029 mendatang.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan bahwa PAN Kota Bogor bangga bisa menghadirkan caleg-caleg unggulan untuk menjadi pemenang di pemilu 2024 mendatang.
“Ini adalah darah segar dan vitamin baru untuk PAN, karena mereka bacaleg berkuwalitas, muda, memiliki produktifitas tinggi dan mudah-mudahan memjadi caleg yang akan memenangkan kursi-kursi di DPRD Kota Bogor,” kata Eddy kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
Ia menegaskan, bahwa caleg perempuan PAN tidak hanya untuk mengisi kuota saja, tetapi mereka juga akan berjuang untuk bisa meraih suara di masing-masing dapil.
“Kuota perempuan itu tidak hanya memenuhi kuota saja dan tidak hanya memenuhi persyaratan saja, tetapi ini srikandi petarung dan pejuang yang akan meraup suara di dapil masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memiliki langkah-langkah sistematis. Untuk itu PAN Kota Bogor mulai menyiapkan calon anggota DPRD yang akan turun selama dua tahun kedepan.
Melihat hal itu, Bima mengaku optimis dan realistis menargetkan dua kursi dimasing-masing dapil berdasarkan potensi caleg yang ada.
“Kalau DPRD targetnya kita capai maka menjadi landasan bagi kita untuk mencalonkan Walikota Bogor di periode berikutnya. Saya optimis melihat pemetaan dilapangan, melihat respon dari publik. Kita terus membuka kepada seluruh masyarakat Kota Bogor terutama anak muda dari latar belakang yang beragam untuk bergabung menjadi caleg dan akan kita seleksi untuk mengisi formasi 50 caleg DPRD Kota Bogor,” kata Bima.
Bima Arya menuturkan bahwa dirinya sudah tujuh tahun menjadi kader PAN yang berikhtiar di Kota Bogor. Namun dirinya menyayangkan jika ikhtiar tersebut tidak berlanjut. Dirinya pun merasa memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan Walikota dan menyiapkan kader-kader di DPRD Kota Bogor mendatang.
“Jadi ini adalah bagian dari ikhtiar untuk menjaga kesinambungan pembangunan Kota Bogor dan itu visi yang sudah kita kuatkan,” pungkas Bima. (Aditya)
Bagi Halaman
