Penyaluran BPNT Desa Sukamaju Berlangsung Kondusif

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) yang dilakukan secara serentak melalui PT POS di tiap-tiap daerah sedang berlangsung.

Salah satunya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, sebanyak 535 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merespon baik dengan adanya penyaluran dengan mekanisme yang tidak seperti biasanya, yakni melalui PT POS.

“Kaitan dengan BPNT memang banyak masyarakat Desa Sukamaju yang sekarang ini sesuai dengan edaran Kementerian Sosial yang terbaru,” ungkap Kepala Desa (Kades) Sukamaju, Dahyudin, Minggu (27/2/2022).

Pasalnya, menurut Dahyudin, mekanisme penyaluran BPNT yang sekarang yakni, melalui PT POS tersebut. Selain mendapatkan tanggapan positif juga mampu mengurangi beban kinerja pemerintah desa (Pemdes), karna sebelumnya banyak aduan terkait penggesekan di agen E-Warong (Elektronik warung gotong royong) yang kerap dikeluhkan masyarakat kualitas barang yang dianggap kurang baik.

BACA JUGA :  Resep Membuat Cah Kangkung Saus Tiram yang Lebih Sedap Bikin Ketagihan

“Termasuk kita Pemdes juga merasa sangat bersukur karena memang sebelumnya kan ketika sudah tiba penggesekan kan ada E-warong yang ditunjuk, kadang terjadi berbagai masalah kaitan dengan komoditi yang dianggap kurang bagus,” ungkapnya.

Disamping itu, sebelum para KPM menerima uang bantuan BPNT sebanyak Rp 600.000 untuk per tiga bulan yakni Januari, Febuari sampai Maret, dirinya bersama pemerintah desa sudah mengedukasi para KPM agar membelanjakan uang tersebut sesuai dengan peruntukannya yang sudah ditetapkan dalam aturan.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 24 April 2024

“Bantuan itu diberikan secara tunai, kita juga tadi sudah memberikan arahan kepada KPM agar uang yang sudah dicairkan ini tidak dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak boleh di luar aturan,” sambungnya.

Sementara itu, Sapta Triyana, Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menyambut baik dan positif dengan adanya penyaluran bantuan tersebut.

“Alhamdulillah dengan penyaluran seperti ini saya rasa lebih aman dan transparan karna kita belanja bisa belanja langsung dan memilih barangnya secara langsung, tidak langsung di paketan gitu,” tukasnya. (Didin/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================