“New LNA Skin Health Clinic melayani segala jenis perawatan maupun konsultasi kulit dengan harga yang terjangkau dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Di sini juga tak hanya dikaitkan dengan kaum hawa. Namun, para pria pun bisa datang untuk merawat kesehatan kulitnya,” jelasnya.

New LNA Skin Health Clinic

dr. Lilik Norawati yang juga aktif sebagai pengurus Ikatan Dokter Laser Indonesia dan dosen di beberapa universitas Indonesia, memaparkan bahwa di cabang ketiganya ini banyak promo yang ditawarkan kepada pelanggan, di antaranya Botox, Chrystal Bright, Flashlight Peel dan masih banyak lainnya.

Kedepannya, sambung dr. Lilik juga berencana akan membuka pelayanan Liposuction (sedot lemak) dan vaginal rejuvenation (kecantikan genital perempuan) dan itu merupakan kelebihan yang dimiliki New LNA Skin Health Clinic yang kan dibantu oleh tiga dokter sepesialis juga dua dokter umum.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Sup Tofu dan Jamur Bekuah Gurih

“Mudah-mudahan kedepannya kami praktik kami berkah. Jadi intinya, dapat bermanfaat untuk masyarakat. Kami juga ini sifat utamanya sosial, sering juga kami menerima pasien-pasien yang tidak mampu dan itu kami tolong,” kata dr Lilik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang turut hadir meresmikan New LNA Skin Health Clinic mengatakan bahwa berdasarkan catatannya pandemi saat ini 85 persen UMKM tumbuh dan berjalan dengan baik, meski marak yang menutup usahanya karena imbas pandemi, namun banyak juga bangkit lebih dari 200 persen.

“Jadi dilihat dari data itu menunjukan sebetulnya ekonomi kita masih dapat berjalan. Dan saya juga berdoa New LNA Skin Clinic ini bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

Dengan dibukanya New LNA Skin Clinic ia berharap masyarakat dapat memperoleh informasi tentang perawatan atau pemeliharaan kulit yang benar serta tidak sembarangan menggunakan kosmetik yang beredar di toko online karena tidak terjamin kesehatannya.

“Itu teknologi, ada negatif juga positifnya. Bagusnya pelayanan kita menjadi cepat, sedangkan negatifnya produk-produk skincare yang beredar di masyarakat itu yang secara belum memiliki izin hingga mengandung merkuri dan sebagainya,”

“mudah-mudahan dengan klinik ini dapat memberikan jaminan juga untuk kita semua, masyarakat yang ingin melakukan perawatan kesehatan kulit,” Syarifah menambahkan. (B.Supriyadi).

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================