puluhan wanita
Nikahi Puluhan Wanita Selama Empat Dekade, Dokter Gadungan Ini Ditangkap Polisi. Foto : Ilustrasi menikah.

BOGOR-TODAY.COM, INDIA – Seorang pria India bernama Ramesh Chandra Swain (66) baru-baru ini ditangkap karena diduga menikahi setidaknya 27 wanita kaya selama 43 tahun terakhir semata-mata untuk keuntungan finansial.

Ramesh Chandra Swain, yang merupakan warga Odisha, India Timur, dituding telah menipu puluhan wanita untuk menikahinya dengan menyamar sebagai dokter yang sukses dan pejabat penting Kementerian Kesehatan India. Swain, yang hanya memiliki pendidikan Kelas 10, menggunakan dokumen palsu untuk meyakinkan korbannya, sebelum melanjutkan untuk menipu sejumlah uang dan aset penting dari mereka.

BACA JUGA :  Tinjau Lokasi Bencana di Kota Bogor, Dedie Rachim Pastikan Logistik Terakomodir

Menariknya, sebagian besar wanita yang dinikahinya selama satu dekade terakhir berpendidikan sangat tinggi, mulai dari dokter dan akuntan hingga pengacara Mahkamah Agung.

Melansir odditycentral.com, Senin (7/3/2022) Swain menikah untuk pertama kalinya pada tahun 1982, dan memiliki dua putra dan putri dari pernikahan itu. Sejak itu ia diyakini telah menipu hampir 90 wanita lain, meskipun beberapa dari mereka telah setuju untuk menjadi bagian dari penyelidikan resmi, karena takut akan stigma dari masyarakat. Namun, para pejabat telah mengumpulkan bukti setidaknya 27 pernikahan, dan 14 dari pasangan yang selingkuh sejauh ini telah mengajukan tuntutan.

BACA JUGA :  Hadirkan Program ARIT PA ARI Selama Bulan Ramadhan, Untuk Tingkatkan Masyarakat Taat Pajak Kendaran

Menurut sumber India, Ramesh Chandra Swain berpose sebagai wakil direktur jenderal di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga. Dia sering menunjukkan beberapa istrinya “permohonan cuti yang ditolak” dari kantornya dan foto-foto dirinya di samping kendaraan dengan suar yang dipasang di atap, untuk membenarkan berada jauh dari rumah untuk waktu yang lama.

============================================================
============================================================
============================================================