Stasiun Bojonggede
Semrawut : Kondisi arus lalulintas di jalur Stasiun Bojonggede. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana bakal mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Stasiun Bojonggede dengan membangun Sky Bridge (jembatan layang) dengan nilai anggaran sebesar Rp 16 miliar yang dibiayai sepenuhnya oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Sedangkan Pemkab Bogor dalam proyek itu bertanggung jawab melakukan pembebasan lahan dengan anggaran Rp 4 miliar.

Bupati Bogor Ade Yasin menyebut sky bridge tersebut rencananya dibuat seperti jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan menghubungkan Stasiun Bojonggede dengan Terminal Bojonggede.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 23 April 2024

“Untuk mengatasi kemacetan di Bojong Gede, mudah-mudahan tahun 2022 akan dibangun sky bridge. Rencananya nanti dibangun lorong dan untuk naik turunya diatur,” kata Ade kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Sementara itu, rencananya jembatan penyeberangan orang (JPO) ditanggapi Sekretaris Desa Bojong Gede, Salahuddin. Informasi yang ia peroleh fasilitas JPO itu bakal tersedia jalur bagi para penyandang disabilitas.

“Informasi yang saya dapat, desainnya pun itu difasilitasi (untuk disabilitas). Ada eskalator, terutama juga untuk disabilitas,” kata Salahuddin.

BACA JUGA :  Tak Sama dengan Nyamuk yang Lain! Ini Dia 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD

Salahuddin menyebut salah satu faktor kemacetan di sekitar Stasiun Bojong Gede lantaran banyaknya angkot yang mangkal di pintu masuk. Dia menilai dengan adanya JPO ini, terminal akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Nantinya, sambung Salahuddin pintu stasiun akan ditutup dan dialihkan melalui JPO yang terhubung dengan Terminal Bojong Gede. Sehingga bisa mengurangi angkot yang mangkal di depan pintu masuk.

============================================================
============================================================
============================================================