Minyak goreng
Minyak goreng curah mulai langka di sejumlah pedagang pasar tradisional. Kelangkaan itu terpantau di Pasar Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (22/3/2022).

BOGOR-TODAY.COM, BOGORMinyak goreng curah mulai langka di sejumlah pedagang pasar tradisional. Kelangkaan itu terpantau di Pasar Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (22/3/2022).

Kondisi tersebut terjadi usai pemerintah mengumumkan pemberian subsidi disertai dengan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) dari Rp11.500 menjadi Rp14 ribu per liter.

Baca Juga :  Resep Soto Ayam Gading, Kuliner Khas Solo dengan Bumbu Sederhana

Kelangkaan itu ditanggapi warga sekitar, Hery (47). Demi mendapatkan minyak goreng curah, ia mengaku rela mengantre sejak pukul 04.00 WIB pagi. Sebab, minyak goreng curah lebih murah jika dibanding minyak goreng kemasan yang hanya Rp16.500 per kilogram.

Baca Juga :  Kurma Israel Yang Tumbuh di Tanah Palestina dan Kini Diboikot Muslim Eropa

“Dari kemarin saya nunggu dari jam 04:00 pagi namun masih kosong,” ungkap Hery kepada wartawan.

Hery menambahkan, selain mahal yang saat ini mencapai Rp 24000 per liter, minyak goreng kemasan juga sulit didapatkan.