Ketegangan Geopolitik Eropa Pengaruhi Harga Semen

sement
Jajaran Direksi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sedang memaparkan sejumlah laporan keuangan perusahan dan menyampaikan adanya kenaikan harga seiring dengan terjadinya ketegangan di Eropa.

BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Pada hari Kamis 25 Maret 2022 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) menggelar telekonfren dengan sejumlah media reknan Indcomenet dengan tujuan untuk melakukan paparan publik keuangan pabrik sement Tiga Roda selama 2021.

Dengan Posisi Neraca yang kuat dan tidak adanya utang pada bank, Indocement siap menghadapi tantangan situasi ekonomi di tengah pandemi yang masih berlangsung termasuk kondisi kelebihan pasokan pada industri semen, serta siap untuk berpartisipasi dalam setiap kesempatan konsolidasi pada industri semen yang membawa sinergi di masa depan,” tutur Direktur PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Christian Kartawijaya, saat telekonfren.

BACA JUGA :  Lansia di Purbalingga Tewas usai Jatuh dari Pohon Mahoni Saat Cari Pakan Ternak

Dia mengatakan, tahun 2022 dimulai dengan meningkatnya kekhawatiran COVID-19 varian Omicron yang telah menjadi nyata ketika puncaknya terjadi pada Februari lalu, namun sejak itu kasus harian baru terus menurun diikuti dengan perubahan pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Demikian pula meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa telah membuat lonjakan tinggi pada harga batu bara dan minyak. Sebagai akibatnya, Indocement harus menaikkan harga jual semen baik kantong maupun curah.

BACA JUGA :  Resep Membuat Spaghetti Tuna Pedas untuk Menu Makan Malam yang Praktis

“Mulai pertengahan bulan Maret 2022 sebagai usaha untuk meneruskan sebagian beban kenaikan biaya energi dan minyak tersebut ditambah dengan kenaikan harga kertas dan bahan baku lainnya, efek tekanan inflasi dari kondisi saat ini,” ungkapnya.

Namun demikian, dia menambahkan, Indocement tetap optimis untuk tetap bisa bersaing dalam pasar semen domestik yang diperkirakan masih tumbuh sekitar 5 persen.

“Terutama dari pertumbuhan semen curah pada kelanjutan proyek-proyek infrastruktur dan katalis positif pembangunan ibukota negara baru (IKN) serta pemulihan proyek-proyek komersial dari para pengembang,” pungkasnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================