ABG Bogor ungkap motif
ABG Bogor Ungkap Motif Rekam Video Bugil Hingga Diancam Santet. Foto : Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORABG Bogor ungkap motif dirinya merekam video bugilnya. Oleh sebab itu polisi masih mendalami identitas pelaku yang merupakan kekasih online nya.

Dari hasil pemeriksaan, polisi menyatakan DA, pemeran video syur itu sebetulnya adalah korban.

Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Chandra menyebut bahwa, korban ini sempat berpacaran dengan laki-laki berinisial AN warga Tangerang sekitar bulan September hingga Oktober 2021, namun selama berpacaran keduanya tidak pernah bertemu.

Korban, lanjut Eka mengaku ingin mengakhiri hubungannya dengan AN, namun korban malah mendapatkan ancaman bahwa keluarganya DA akan disantet. Selain itu, AN juga mengancam video bugil milik DA yang sempat dikirimkan kepada AN akan disebar.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 19 Mei 2024

“Itu yang menjadi alasan DA mau mengirimkan video syur nya,” kata Eka.

Pada Maret 2022, akhirnya video asusilanya tersebar di media sosial hingga viral dan diketahui rekan-rekan DA.

“Atas kejadian ini kami pun masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku penyebar video syur tersebut yang tak lain adalah pacar dari pelaku video syur DA,” pungkasnya.

Dikabarkan sebelumnya, kasus video syur seorang perempuan yang merupakan siswi salah satu madrasah di Kecamatan Citeureup berinisial DA terungkap. Polisi menyebut video itu disebar oleh kekasih DA.

Kapolsek Citeureup Kompol Eka Chandra menegaskan korban tidak terlibat praktik prostitusi. Adapun, video syur itu dibuat korban atas permintaan pacarnya di Tangerang.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Sabtu 18 Mei 2024

“Dugaan kuat, kekasih DA menyebarkan video syur itu. Hasil keterangan korban, ia dan kekasihnya tersebut belum pernah bertatap muka, hanya menjalin asmara lewat online,” ujar Eka kepada wartawan, Jumat (1/3/2022).

Saat ini, kata Eka kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu pacar korban yang diduga menyebarkan video syur itu.

Namun demikian, polisi belum bisa memastikan identitas pelaku, berhubung selama ini korban juga hanya berkomunikasi via WhatsApp.

“Masih ditelusuri identitas pelaku, karena DA juga tidak mengenal dekat pelaku. Karena kenal via medsos saja,” tukasnya.(B. Supriyadi).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================