“Kami membayangkan masa depan di mana kami mengkonsumsi daging jaguar yang dibudidayakan untuk mendapatkan tidur dan suasana hati yang lebih baik, atau mengolah daging gajah untuk meningkatkan kinerja kognitif kami. Ini hanyalah puncak gunung es,” katanya lagi.

Primeval juga bertaruh pada kenyataan bahwa kebanyakan orang selalu ingin mencoba dan bereksperimen dengan hal-hal baru, termasuk pengalaman kuliner baru. Dan meskipun beberapa daging di menunya mungkin terdengar agak aneh pada awalnya, karena tidak mengorbankan alam, orang mungkin mau setidaknya mencobanya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Minta Tingkatkan Program DWP Sampai ke Unit

Jadi bagaimana startup teknologi makanan mendapatkan sel yang dibutuhkan untuk menumbuhkan daging eksotisnya sendiri. Nah, itu sebagian bersumber dari hewan penangkaran, seperti kucing besar, dan sebagian berasal dari pasar daging eksotis.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

“Dalam beberapa bulan mendatang, kami berencana mengadakan acara pencicipan di London dengan salah satu daging eksotis budidaya kami, untuk memberi dunia rasa seperti apa bab makanan selanjutnya,” kata Yilmaz Bora. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================