Bau hangus dari kebakaran tercium menyengat dan sesekali masih terlihat asap putih bekas terbakarnya puluhan rumah korban. Tampak juga kulkas, bentor, bekas puluhan tabung gas berubah menjadi besi rongsokan pasca-terbakarnya kampung nelayan itu semalam.
Camat Banyuasin II Salinan, mengungkapkan setidaknya 41 kartu keluarga (KK) dengan 135 jiwa yang menjadi korban jiwa atas musibah kebakaran tersebut, di mana dua di antaranya mengalami luka bakar ringan.
Mengenai penyebabnya, dia menyebutkan berasal dari kompor gas yang berada di tempat gorengan yang kemudian menyambar jerigan bahan bakar.
Api berhasil dipadamkan yang dibantu oleh masyarakat dan petugas pemadam kebakaran, baik dari darat maupun laut yang padam pada pukul 20.30 WIB.
Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di kampong nelayan Sungsang, tepat malam pertama bulan Ramadhan. Kejadian pun menjadi perbincangan publik di media sosial.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan bupati Banyuasin, Askolasi Jasi pun telah meninjau lokasi ini dan menyerahkan bantuan. (net)