Namun, menurut Ripan, dirinya masih kesulitan mengembangkan dan membesarkan usahanya tersebut lantaran terkendala permodalan, padahal, usahanya tersebut bisa menjadi home industri yang sangat bagus dan bisa menjadi lapangan kerja yang baru bagi masyarakat sekitar.

“Untuk harga, kita biasa ecer Rp 50.000, kalau untuk pedagang lagi bisa lebih murah,” bebernya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Ingatkan PPPK untuk Melayani Masyarakat Kabupaten Bogor Secara Optimal

Untuk itu, dirinya sangat berharap brand-nya tersebut bisa lebih berkembang dengan adanya bantuan entah dari investor atau pemerintah terkait.

“Dulu sih pernah dapat bantuan dari pemerintah yang 1,2 juta itu waktu pandemi, tapi uang segitu dimasa pandemi hanya mampu untuk bertahan aja. Ya kita berharap ada dorongan lah dari Forum UKM Kecamatan,” harapnya. (Didin/CR)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================