Menurutnya, terdapat 18 sampel makanan yang dijual beberapa pedagang yang diuji menggunakan alat uji cepat atau rapid test. Hasilnya, lima sampel dinyatakan positif mengandung zat berbahaya formalin. Makanan itu seperti, mi glosor, tahu, dan es taro.

Atas penemuan itu, Iltizam mengimbau kepada para pedagang untuk memilih bahan-bahan makanan yang sehat sebelum diolah menjadi menu takjil dan dijual ke masyarakat. Selain diberikan imbauan, para pedagang juga diberi buku panduan berisi informasi cara-cara memilih bahan makanan dan menjaga makanan agar tetap sehat.

BACA JUGA :  Silaturahmi Dengan Pimpinan DPRD Dengan PJ Wali Kota, Bahas Isu Strategis dan Tingkatkan Sinergitas Demi Kota Bogor

Kepada warga yang datang membeli takjil, Iltizam mengingatkan untuk selalu memastikan makanan yang dibeli aman dan sehat dengan mengecek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa.

“Masyarakat kita minta juga kepeduliannya agar jangan ragu melaporkan ke pihak BPOM jika menemukan pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya,” pungkasnya. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================