BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Industri UMKM olahan makanan khas Timur Tengah Ka Nung Bogor mulai memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap sebanyak 24 panel Surya. Penggunaan PLTS itu merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam upaya menghemat tagihan listrik bulanan untuk industri.
Pemilik roti Ka Nung, Cholid Askar menyebut sejak terpasang 2022, industri kelas menengah seperti UMKM dirasakan mampu menurunkan daya hingga 80 persen per bulan, bahkan mampu menekan dari sisi ekonomi juga terbukti ramah lingkungan.
“Kita memasang sebanyak 24 panel surya, satu panelnya sekitar 500 watt. Jadi kita memiliki total 12.000 watt untuk disiang hari, dan itu kita hanya memakai sekitar 4000 watt untuk sisanya kita ekspor ke PLN,” kata Cholid Askar kepada Bogor-today.com, Jumat (7/4/2022).

“Untuk menghemat biaya produksi kami menggunakan solar panel agar minimal kita tidak merumahkan karyawan yang ada, karena dengan cara itu lumayan terbantu terutama untuk kebutuhan listrik. Agar usaha tetap visible (bisa dilihat, red), salah satunya dengan mengoperasikan PLTS ini,” Cholid menambahkan.