Menurutnya, jika training center sudah berjalan Perumda Tirta Pakuan dapat membuka sertifikasi secara umum di seluruh Indonesia. Sementara delapan orang yang melakukan sertifikasi terdiri dari internal Perumda Tirta Pakuan. Mulai dari direksi dan para manajer.
“Tapi tidak menutup kemungkinan (nanti) saya mendatangkan ahli dari luar. Kita tahu ada dari IPB University, Universitas Pakuan, UIKA dan lainnya,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah intens melakukan komunikasi dengan kampus tersebut untuk bisa membantu Perumda Tirta Pakuan.
“Kita sudah bicara serius dengan Unpak. Dari IPB, mungkin nanti akan bantu di pihak manajemen dan juga sipil,” pungkasnya. (Aditya)
============================================================
============================================================
============================================================