7 penyakit
Waspada, 7 Penyakit Ini Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas. Foto : Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA  – Cuaca panas yang kini tengah dirasakan masyarakat Indonesia, selain dapat membuat badan mudah lemas juga bisa membuat tubuh terserang penyaki yang diawali dengan menurunnya sistem kekebalan dalam tubuh.

Melansir klikdokter.com, Minggu (8/5/2022) dr. Theresia Rina Yunita memaparkan terdapat 7 penyakit yang bisa muncul akibat cuaca panas.

  1. Heatstroke

Heatstroke merupakan kondisi kesehatan berbahaya yang bisa menyebabkan kerusakan otak, organ tubuh, otot, serta kematian. Kondisi ini biasanya muncul akibat cuaca panas yang menyerang tubuh hingga suhu tubuh mengalami peningkatan sampai 40 derajat Celcius. Orang yang terserang penyakit ini akan menimbulkan gejala seperti mengigau, napas tersengal-sengal, dan merasa kebingungan.

  1. Heat Cramps

Heat cramps atau kram karena panas merupakan kondisi di mana otot mengalami kejang menyakitkan setelah berolahraga intens saat suhu udara tinggi. Meski bukan gangguan kesehatan yang serius, akan tetapi kondisi heat cramps yang tidak segera ditangani bisa memicu penyakit lain seperti gangguan jantung.

  1. Heat exhaustion

Heat exhaustion atau kelelahan akibat panas adalah kondisi kesehatan yang lebih serius dari heat cramps. Biasanya kondisi ini disebabkan karena aktivitas fisik saat cuaca panas yang diiringi dengan kelembapan. Umumnya gejala yang ditimbulkan adalah munculnya keringat berlebih, nyeri otot, serta kejang.

  1. Penyakit jantung

Temperatur udara yang meningkat ternyata dapat memengaruhi kondisi kesehatan jantung. Hal ini disebabkan saat tubuh mengalami kelelahan akibat cuaca yang sangat panas, maka pernapasan akan mulai tersengal karena tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Kondisi ini memaksa jantung untuk bekerja lebih keras.

  1. Kerusakan otak
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 28 Maret 2024

Paparan terik matahari saat cuaca sedang dalam keadaan panas yang cukup tinggi dapat membuat seseorang mengalami dehidrasi dan berisiko memicu kerusakan pada otak. Pasalnya, kondisi tersebut dapat dinilai dari perubahan pola perilaku saat tubuh terpapar sinar matahari yang berlebihan.

  1. Tekanan darah rendah

Saat musim panas biasanya kamu akan lebih memilih untuk bersantai atau bermalas-malasan, bukan? Ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh temperatur cuaca yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Oleh karena itu, biasanya tekanan darah manusia pasti akan menurun jika sudah memasuki musim panas.

  1. Panas dalam

Cuaca yang terlalu panas tentunya akan membuat suhu tubuh mengalami peningkatan. Sayangnya, jika dalam kondisi tersebut kita tidak menjaga asupan makan dengan baik maka bisa saja kamu terserang panas dalam. Gejala umum munculnya panas dalam yaitu tubuh terasa tidak fit, demam, pilek, seriawan, gangguan pencernaan, dan tenggorokan kering.

Selain 7 penyakit itu, dr. Theresia menjelaskan bahwa asupan cairan yang kurang pada tubuh dapat menyebabkan dehidrasi dan mampu memperburuk kondisi Anda. Saat suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, bukan tak mungkin jika terjadi gangguan kesehatan.Cuaca panas juga dapat memicu gangguan kesehatan lainnya, yakni sakit kepala. Kenaikan suhu panas setiap 5 derajat Celcius mampu meningkatkan risiko terjadinya sakit kepala hingga 7,5 persen.

BACA JUGA :  Mudik Lebaran Naik Bus? Ini Dia 5 Cara Agar Tidak Mabuk Perjalanan

“Jika Anda mengalami sakit kepala saat berada di tempat yang memiliki temperatur tinggi atau panas, waspadalah. Keluhan ini dapat berbahaya jika tidak ditangani segera,” ujar dr. Theresia.

Sementara melansir Healthline.com, untuk mengatasi cuaca panas, peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, David Eisenman mengimbau kepada masayarakat agar dapat mengonsumis banyak air putih untuk menghindari tubuh dari dehidrasi minimal 2 hingga 4 gelas.

“Ketika orang berada dalam panas yang ekstrem, sistem pendingin dalam otak dapat kewalahan hingga akhirnya tidak mampu beradaptasi secara baik terhadap cuaca panas. Hal ini mengakibatkan organ-organ internal mengalami dampak yang negatif,” kata David.

David juga meminta untuk menghindari minum alkohol karena dapat memicu dehidrasi, serta meminta untuk tidak menggunakan pakaian berlapis-lapis.

“Cuaca panas tidak dapat diremehkan karena faktanya dapat memungkinkan terjadinya gangguan kesehatan. Selain melakukan berbagai tips yang disebutkan di atas, tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi lengkap serta berolahraga secara teratur,” imbuhnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================