BOGOR-TODAY. COM, BOGORTak kunjung diperbaiki, warga Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) tebar ikan lele dan pohon pisang di ruas jalan rusak Ciampea-Rancabungur. Hal itu merupakan bentuk protes pembangunan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah., Selasa (10/5/2022).

“Aksi mancing lele dan menanam pohon ini sebagai sindirian juga. Masyarakat sudah risih melihat jalan dan lewat sini,” kata Kemas Firman Hidayat Koordinator AMM kepada bogor-today.com

Dia menjelaskan, kerisihan ini pun terus dirasakan bertahun-tahun oleh masyarakat sekitar maupun umum. Ditambah, saat ini kerisihan masyarakar semakin muncul ketika Bupati Bogor Ade Yasin sedang diperiksa hukum.

BACA JUGA :  Diduga Dibunuh Suami, Mayat IRT Ditemukan Bersimbah Darah di Jalan

“Kita sudah menyampaikan aspirasi tapi tidak ada tindakan sampai saat ini. Apalagi Bupati Bogor Ade Yasin diproses hukum, kita semakin khawatir jalan ini tidak akan terealisasi,” tuturnya.

Menurutnya, jalan Ciampea-Rancabungur tersebut merupakan akses utama mobilisasi masyarakat. Terkait itu, Kemas selalu mendengar kabar bahwa pembangunan ruas jalan Ciampea-Rancabungur akan dilakukan segera dalam waktu dekat.

BACA JUGA :  Tim TRC BPBD Berhasil Temukan Santri yang Tenggelam di Setu Cibodas Rumpin

“Terlepas ini akan dibangun bulan Juni atau Juli, tapi ini yang kita rasakan dari tahun 2010. Pemkab hanya lakukan penambalan tanpa adanya pembangunan,” jelas dia.

Kemas juga mengingatkan, agar Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera peka mendengar aspirasi dan keresahan yang dirasakan masyarakat puluhan tahun.

“Untuk para pejabat Kabupaten Bogor, jangan sampai kita masyarakat berasumsi pembangunan ini lebih lama lagi. Kita lakukan ini sebagai mendorong percepatan pembangunan,” pungkasnya. (Aditya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================