PB-X450 Bantu Warga Sakit dan Anggota yang Terkena Musibah

BOGOR-TODAY.COM, PANDEGLANG – Paguyuban Budak Kaso (PB-X450) kembali menunjukan kiprahnya dalam kegiatan sosial, salah satunya membantu warga yang sedang sakit ataupun mendapatkan musibah.

“Hari ini kami melaksanakan dua kegiatan sosial atau membantu dua orang sekaligus. Yang pertama menjenguk sekaligus memberikan sedikit bantuan kepada salah satu anggota kami yang tertimpa musibah kecelakaan kendaraan motor yang bernama saudara Hendi,” ujar ketua PB-X450, Nana S Minggu (15/5/2022).

Saudara hendi, lanjut Nana, mengalami kecelakaan di Jakarta saat mengendarai motor dan mengalami luka cukup parah. Usai dilarikan ke rumah sakit akhirnya Hendi dibawa ke kediamannya di Pandeglang Banten.

“Alhamdulillah saat anggota PB-X450 menjenguk saudara Hendi sudah siuman dan sudah mulai bisa diajak ngobrol. Saat ini sedang menjalani perawatan di kediamannya untuk masa pemulihan. Kita doakan saja mudah – mudahan saudara Hendi cepat pulih dan kembali beraktifitas seperti sediakala,” imbuhnya diamini seluruh anggota.

BACA JUGA :  Pemuda di Bogor Nekat Lawan 3 Perampok Usai Mobilnya Dicuri

Paguyuban
Ketua PB-X450 Nana S sedang memberikan bantuan berupa uang hasil kolektif anggota PB kepada Anas (58) warga Kaso yang menderita penyakit komplikasi.

Selain membantu anggota paguyuban yang mengalami kecelakaan, PB-X450 pun menjenguk dan memberikan sedikit bantuan uang kepada Anas (58) warga Kampung Kaso, Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten yang sudah terbaring selama 8 bulan di tempat tidur.

“Hari ini juga kami memberikan bantuan berupa uang hasil kolektif anggota PB-X450 kepada Teh Anas yang sedang sakit. Memang tidak besar uang yang kami berikan tapi itu merupakan bentuk kepedulian kami sebagai warga Kaso,” kata Nana.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

Bento salah seorang anggota PB-X450 yang hadir saat itu menjelaskan, penyakit yang diderita Anas cukup parah. Janda yang ditinggal mati suaminya itu menderita penyakit komplikasi seperti Ginjal, Darah Tinggi dan Jantung.

“Bantuan dari kami mungkin hanya alakadarnya saja, tapi kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah minimal pihak Puskesmas untuk membantu saudara kami teh Anas agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Mari kita doakan agar Teh Anas bisa sembuh dan kembali sehat,” tutupnya. (Putri/*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================